Daerah  

Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri Panen Perdana Bawang Merah di Bonan Dolok

Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, hadiri kegiatan panen perdana bawang merah di Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan Kamis (2/10/2025).

Panen perdana ini adalah bagian dari program pengelolaan sumber daya genetik hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme tingkat kabupaten/kota, yang didanai oleh APBN Tahun Anggaran 2025.

kegiatan tanam perdana bawang merah ini dilaksanakan pada 31 Juli 2025 lalu, yang dilakukan Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes. Panen kali ini menjadi hasil nyata dari upaya bersama antara pemerintah dan petani dalam mengembangkan komoditas strategis tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada petani dan pihak terkait yang telah berupaya mengembangkan bawang merah di wilayah Padangsidimpuan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta meningkatkan kesejahteraan petani.

“Panen perdana ini membuktikan bahwa Padangsidimpuan memiliki potensi besar dalam pengembangan bawang merah. Ke depan, kami akan terus mendorong program pertanian berkelanjutan agar hasil produksi semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan dukungannya terhadap penanaman bawang merah yang terus dikembangkan. Ia menjelaskan, kebutuhan bawang merah di Padangsidimpuan mencapai 50 ton per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan lahan panen minimal seluas 5 hingga 7 hektare setiap bulannya.

“Pemerintah Kota siap bersinergi bersama petani, kelompok tani, maupun pemerintah pusat agar sektor pertanian di Kota Padangsidimpuan yang juga dikenal sebagai kota pariwisata ini semakin maju, produktif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Edy Darwan, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada pelestarian sumber daya genetik lokal. Dengan dukungan berbagai pihak, ia optimistis hasil panen bawang merah akan semakin baik dan memberi dampak positif bagi perekonomian petani.

Dari hasil panen tersebut, bawang merah dijual dengan harga sekitar Rp30.000 per kilogram dan Rp15.000 per setengah kilogram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *