Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan program ketahanan pangan Masyarakat dengan merealisasikan program KETAPANG (Ketahanan Pangan) tahun 2025 melalui kegiatan budidaya ikan lele. Kegiatan ini didanai melalui alokasi Dana Desa dan dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
Program budidaya lele ini bertujuan untuk menciptakan ketersediaan pangan berbasis lokal, mendukung kecukupan bahan makanan MBG sekaligus menjadi alternatif sumber protein hewani bagi masyarakat.
Kolam budidaya ikan lele ini berada di dua lokasi yaitu di Simpang Mandala dan Simanosor julu dengan jumlah 25 kolam.
Kepala Desa Sidapdap Simanosor, Ibrahim Siregar menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui sektor pertanian dan perikanan. “Budidaya ini akan berkelanjutan, dalam ujicoba ini Kami akan berusaha maksimal mendapatkan panen yang sesuai target. Bibit ikan lele yang Kami dilepaskan 36.000 ekor, jadi harus dapatlah nanti hasilnya 3 ton,” ujarnya.
Masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini. Selain membantu memenuhi kebutuhan pangan, mereka juga mendapatkan keterampilan baru dalam bidang budidaya ikan. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan bisa menjadi model pengembangan desa berbasis potensi lokal.
Dalam liputan tim di lapangan, dijelaskan bahwa dipertengahan Januari 2026, budidaya ikan lele Desa Sidapdap Simanosor ini akan memasuki masa panen seiring dengan dimulainya program MBG di daerah ini.
“Targetnya nanti siapa masyarakat yang mau dan punya kolam, akan Kami bantu
“, tambah Ibrahim Siregar, Kepala Desa Sidapdap Simanosor.
Kolam budidaya ikan lele ini dilengkapi dengan fasilitas pondok, listrik juga pipanisasi air yang baik.
Dengan terealisasinya kegiatan KETAPANG ini, Desa Sidapdap Simanosor membuktikan bahwa pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan warga. Budidaya lele ini menjadi langkah awal menuju desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
