Daerah  

Wali Kota, Lihat Ini! Jeritan Warga Soal Pelayanan RSUD Padangsidimpuan yang Mengecewakan

Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Sallim Siregar, warga Kelurahan Tobat, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan. Kekecewaan ini bermula ketika ia hendak membawa ibunya yang berusia 73 tahun untuk berobat dengan surat rujukan dari Puskesmas Sadabuan.

Pada Kamis, 4 September 2025, Sallim mengambil rujukan dari puskesmas. Setibanya di RSUD Padangsidimpuan, ia mendapat informasi dari bagian pendaftaran bahwa pasien sudah banyak dan diminta untuk kembali pada hari Sabtu, 6 September 2025.

“Setelah sampai di RSUD Padangsidimpuan ternyata pihak rumah sakit bagian pendaftaran mengatakan pada hari itu pasien sudah banyak dan di suruh kembali hari Sabtu 6 September 2025,” ungkap Sallim.

Pada hari ini, Sabtu, 6 September 2025, Sallim kembali mendatangi RSUD Padangsidimpuan bersama ibunya. Namun, ia kembali dikecewakan karena pihak RSUD menyatakan pasien sudah penuh dan mengharuskan pendaftaran secara online.

Sallim mempertanyakan kebijakan RSUD tersebut. “Pertanyaan saya apakah orang sakit harus mendaftar online baru bisa di layani? Dan apakah orang sakit bisa berobat secara online walaupun tidak mendatangi Rumah Sakit,” tanyanya dengan nada kesal.

Ia menambahkan, “Setahu saya Rumah Sakit wajib melayani orang sakit, terlebih lagi yang sudah lansia dan fisiknya yang sudah tidak prima lagi untuk kesana kemari.”

Menanggapi kejadian ini, Sallim meminta kepada Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, untuk mencopot Direktur RSUD Padangsidimpuan dan mengevaluasi pelayanan RSUD Padangsidimpuan secara keseluruhan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan pelayanan kesehatan di RSUD Padangsidimpuan dapat ditingkatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *