Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Pemerintah Kota Padangsidimpuan gelar rapat koordinasi penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) di Aula Kantor Wali Kota pada Selasa, (6/5/2025). Rapat ini merupakan respons atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda lima kecamatan di wilayah tersebut pada akhir Maret lalu.
Rapat koordinasi penanggulangan bencana dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Padangsidimpuan, Moh. Ary Junaidi. Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, dan para pemangku kepentingan lainnya. Sebagai narasumber, hadir Priska Saragih, Kasubbid Perencanaan dan Pendanaan pada Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Priska Saragih Memaparkan mekanisme penyelenggaraan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi yang menjadi salah satu sumber pendanaan pemulihan pascabencana.
“Untuk mendapatkan hibah dari BNPB, pemerintah daerah harus menyusun dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) yang komprehensif dan berbasis data kerusakan serta kebutuhan masyarakat terdampak. Dokumen ini akan menjadi dasar pengusulan dan evaluasi kelayakan hibah,” jelas Priska.
Ia menambahkan bahwa proses pengusulan hibah mencakup beberapa tahapan penting, seperti verifikasi data oleh tim teknis BNPB, sinkronisasi dengan program daerah, serta penyusunan dokumen perjanjian hibah. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana juga menjadi aspek yang sangat ditekankan dalam pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi.
Saya mewakili Pemko Padangsidimpuan menyambut baik dukungan dari BNPB dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat proses penyusunan dokumen R3P.
“Kami akan segera membentuk tim teknis lintas sektor untuk bekerja maksimal dan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dimulai,” ujar Junaidi Asisten Administrasi Umum.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan berharap dukungan pusat, provinsi, dan seluruh elemen masyarakat dapat mempercepat pemulihan pascabencana dan membangun kembali wilayah terdampak.