Daerah  

Skandal Aset Sekolah di Padangsidimpuan: Pintu dan Besi “Hilang” dalam Laporan Dinas Pendidikan

Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Aset milik sekolah dasar (SD) Negeri nomor 200118 di Jalan HM Sukur Soritua Harahap, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, diduga raib.

Alasannya, banyak jenis barang yang tidak dilaporkan Dinas Pendidikan ke Bidang Aset Padangsidimpuan ketika pembangunan gedung baru di sekolah tersebut.

Menurut Ketua LSM Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Rahmad Nasution kepada wartawan kamis (16/1/2025) salah satu jenis aset yang tidak masuk dalam laporan Dinas Pendidikan ke Bidang Aset Padangsidimpuan adalah daun pintu.

“Di setiap bangunan ruangan kelas ada daun pintu, tapi dilaporan Dinas Pendidikan ke Bidang Aset Padangsidimpuan tidak ada tertulis aset daun pintu,”tuturnya ketika ditemui.

Rahmad menduga, ada rekayasa aset milik sekolah dasar (SD) Negeri 200118. “Contoh, di laporan Dinas Pendidikan tidak ada mencantumkan besi, padahal setiap bangunan menggunakan besi,”ujar Rahmad.

Dia menegaskan, semua barang bukti terkait dugaan penyimpangan anggaran pembangunan gedung SD tersebut sudah kami serahkan ke Kejari Padangsidimpuan.

Kejari Sidimpuan Harus Diseriusi Laporan Masyarakat

Praktisi Hukum Kota Padangsidimpuan, Muhammad Amin Nasution SH mengungkapkan, seluruh laporan masyarakat terkait korupsi ke aparat penegak hukum (Kejari Padangsidimpuan) harus diseriusi.

Sebab, laporan itu sudah membantu pihak penegak hukum dalam memberantas korupsi di Padangsidimpuan.”Dengan adanya laporan itu, maka masyarakat aktif untuk mencegah terjadinya korupsi, sehingga APH harus serius dalam melakukan penyelidikan,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *