Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Jalan Batu Jomba semakin ekstrem dan menyerupai jalur offroad. Kerusakan jalan yang semakin parah ini membuat perjalanan menjadi sulit dan berbahaya bagi para pengendara.
Pantauan wartawan dilokasi Sabtu (21/9/2024), kondisi jalan Batu Jomba semakin memburuk. Tanjakan semakin curam dan badan jalan menjadi licin akibat hujan. Kendaraan yang melintas di jalan ini harus dibantu untuk melewati tanjakan curam. Kendaraan dari arah Tarutung menuju Sipirok harus ditarik menggunakan mobil tarik warga setempat dengan tali sling atau didorong dengan alat berat. Kendaraan roda dua bahkan harus didorong oleh warga setempat menggunakan tali.
Untuk menghindari kerusakan jalan Batu Jomba, pengendara disarankan untuk memilih jalur alternatif. Beberapa jalur alternatif yang dapat dipilih:
Dari Pasar Sipirok menuju Pangaribuan hingga ke Siborong Borong, Tapanuli Utara.
Dari Padangsidimpuan menuju Sibolga dan tembus ke Tarutung. Untuk menghindari batu lubang Sibolga, pengendara bisa mengambil jalan arah Barus dan masuk ke Simpang Rampa kemudian ke Tarutung.
Akibat kondisi jalan yang ekstrem, aktivitas di jalan Batu Jomba saat ini sangat terbatas. Hanya sedikit kendaraan yang berani melintas di jalan ini, terutama kendaraan besar.
Kondisi jalan Batu Jomba yang semakin parah merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Perbaikan jalan yang dilakukan sejauh ini belum membuahkan hasil dan kerusakan terus berlanjut. Pemerintah perlu mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kerusakan jalan ini, mengingat jalan ini merupakan jalur penting yang menghubungkan dua daerah.
