Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan, Harun ST mengeluarkan pernyataan nyeleneh saat dikonfirmasi wartawan terkait himbauan kepada masyarakat mengenai cuaca yang melanda Kota Padangsidimpuan beberapa hari belakangan ini. Pasalnya, dengan lantang dirinya menyebut wartawan kebelet.
“Kayak kebelet kali kau dinda. Data cuaca itu dari BMKG. Tp gaknya mau ketemu kau sama ku ?? 😀 Nanti salah 2 informasi ku,” ujar Harnovil melalui pesan singkat, Jum’at, (23/8/2024) membalas konfirmasi yang ditujukan padanya melalui pesan Whatsapp.
Pernyataannya tersebut pun menimbulkan pertanyaan tentang kesiapsiagaan BPBD Kota Padangsidimpuan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Padahal, tugas utama BPBD adalah mengantisipasi dan menanggulangi bencana, termasuk bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Wartawan menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan informasi dan himbauan langsung dari BPBD Kota Padangsidimpuan bukan hanya data BMKG. Harnovil kemudian menjawab, “Jadi dek info cuaca semua bersumber dari bmkg karena merekalah punya peralatan itu. Kalau kita bpbd tentu meneruskan prakiraan cuaca hasil pantauan peralatan mereka. Sama dg pemikiran dinda mmg kami dah persiapkan lgkah2 himbauan dimaksud 👍” tukasnya.
Sebagai pejabat publik, Kalaksa BPBD seharusnya menunjukkan sikap proaktif dan responsif terhadap kondisi darurat seperti ini. Masyarakat berharap mendapatkan informasi dan himbauan dari BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan mereka.
Sikap Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan yang terkesan meremehkan situasi hujan deras ini menuai kritik dari Wakil Ketua Sekber Wartawan Indonesia Kota Padangsidimpuan, Mayor Jhonson Karo – Karo.
“Kami sangat kecewa dengan respon Kalaksa BPBD. Hujan deras ini sudah berlangsung lama dan berpotensi menimbulkan bencana. Seharusnya BPBD lebih sigap dalam memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat,” ujar Mayor Jhonson saat diminta tanggapnya terkait pernyataan Kalaksa BPBD saat dikonfirmasi Wartawan.