Daerah  

5 Hari, Ratusan Masyarakat Desa Muara Upu Unjuk Rasa Di PTPN III

Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Ratusan Masyarakat muara upu kecamatan muara batang toru, kabupaten tapanuli selatan, (Sumut) Lakukan unjuk rasa terkait tentang kesepakatan antara manajemen PTPN III (Persero) dengan koperasi sawit sejahtera yang di lakukan pada tahun 2011 yang di tanda tangani bersama.

Pantauan wartawan di lapangan masyarakat Sudah masuk hari ke 5 Hari Dan Sampai Saat ini masih bertahan di lokasi Menggunakan kemah tenda biru mulai Hari senin sampai saat ini jum’at (24/11/2023).

Kades muara upu jefri simanjuntak di kesempatan itu menghimbau kepada masyarakat yang unjuk rasa pada tanggal 28 di adakan mediasi oleh pihak Forkopimda.

Jefri juga mengatakan untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan semisal masuk angin sakit meminta kepada masyarakat untuk pulang kerumahnya masing masing Himbaunya.

Senada kasat intel polres Kabupaten tapanuli selatan AKP Hasudungan Butarbutar dan Kapolsek Batangtoru AKP Tona simanjuntak, SH Menyampaikan sudah berupaya melakukan pertemuan dengan PTPN, pemkab maupun perwakilan masyarakat untuk mencari solusi dari pada permasalahan atau tuntutan masyarakat muara upu.

“Marilah kita tunggu hari selasa tanggal 28 mudah mudahan bisa selesai kami juga bersama pemkab sudah meminta kepada PTPN untuk membawa legalitas dari kesepakatan tersebut jadi sama sama kita lihat di kator polres tapanuli selatan, kalau bisa bapak ibu marilah kita pulang ke rumah kita masing masing” Sebut Mereka.

Sementara kordinator lapangan Hardi Hutabarat saat di Wawancarai wartawan di lokasi meyebutkan harapan kita sebagai masyarakat desa muara upu tentu hak kita selama ini yang sudah di janjikan atau sudah mendapat kesepakatan di tahun 2011 agar di realisasikan kepada masyarakat.

Ditanya tentang mediasi yang akan dilakukan tanggal 28 ini merupakan itikat baik dari stakeholder terkait gerakan yang kita lakukan selama ini bersama masyarakat muara upu, dengan adanya mediasi nantinya kita berpendapat bahwa ini merupakan bagian dari jawaban yang dinantikan oleh seluruh masyarakat dengan harapan dari pihak perusahaan, pemerintah dan pihak keamanan atau siapapun yg bisa mengambil keputusan dapat memutuskan agar hak masyarakat direalisasikan ucapnya

Diuraikannya adapun jumlah keanggotaan koperasi sawit sejahtera berjumlah 159 kepala keluarga dengan luas lahan sesuai SK Tahun 2011 yang di tandatangani bupati dan pihak perusahaan luasnya 232,60 Ha.

“Harapan Masyarakat kepada direksi PTPN III pihak perusahaan agar merealisasikan apa yang sudah kita sepakati dan tidak lagi di manipulasi terhadap kesepakatan pada waktu itu” tutup Hardi

Hingga malam ini masyarakat desa muara upu masih tetap bertahan di lokasi unjuk rasa tersebut. (Erik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *