Padang Sidempuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Memasuki bulan Syawal, biasanya umat Muslim melakukan tradisi yang tidak boleh dilewatkan begitu saja setiap tahunnya, yakni halal bihalal usai merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Setelah sebulan penuh menjalani bulan suci Ramadhan, lalu bertemu dengan hari raya idul fitri, maka umat Islam di penjuru dunia melakukan tradisi halal bihalal. Sama halnya yang di lakukan warga kelurahan Hanopan Sibatu, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan,(Sumut) Jum’at (28/4/23) malam.
Dalam acara yang sederhana itu, tampak terlihat puluhan santri dan orang tua (wali) serta masyarakat hanopan sibatu yang menimba ilmu agama di pondok pesantren turut hadir kegiatan acara halal bihalal tersebut.
Muhammad Fadli Siregar Selaku alim ulama di kelurahan Hanopan sibatu menyampaikan dalam sambutannya makna halal bihalal merupakan kegiatan yang harus di lakukan sebab sangat banyak manfaat untuk bermasyarakat.
“Bermaaf-maafan satu sama lain, terus menjalin silaturrahmi ialah makna acara kita ini. Sengaja kami undang para santri putra daerah supaya bisa menjadi contoh atau penerus di tengah-tengah masyarakat ini.Ujarnya
Sementara Ustadz Putra Lubis Da’i yang yang berkiprah di sumatera selatan asal kelurahan Hanopan itu mengajak para orang tua untuk memberikan dorongan kepada santri supaya tetap menghidupkan agama di tengah-tengah masyarakat.
“Adek-adek santri yang saya sayangi, banyak hiruk pikuk yang saya lewati saat bersekolah di pondok pesantren musatafawiyah purba baru Madina. Hingga merantau dari kelurahan Hanopan ini ke Sumatera Selatan menjadi Da’i, mari abdikan dirimu kekampung ini. Apa yang kau dapat di pesantrenmu abdikanlah di tempat kita yang tercinta ini. Ujarnya
Ia berharap, para santri asal Hanopan mampu menjadi contoh bagi masyarakat banyak hingga kekampung kampung lain.
“Jangan malu jadi santri, pakailah pakaianmu dan sampaikanlah agama itu kepada masyarakat banyak. Sebab kita semua ini wajib saling mengingatkan kelak kita akan kembali kepadanya.Bebernya
Jikalau ada azab yang mau datang ke kampung kita ini akan di tangguhkan Allah SWT berkah adanya acara kita ini, dan jikalau ada Rahmat maka akan Allah SWT mempercepat datangnya amin. Tandasnya seraya menutup acara halal bihalal itu
Di akhir acara tampak terlihat para santri dan masyarakat saling salam salaman pertanda sudah ber maaf maafan sesama saudara.(irpan)