Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Wartawan Pemantau Polisi dan Jaksa (AWP2J), Erijon DTT, mendesak Polres Tapanuli Selatan Melalui Tim Cyber pungli Agar menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan. Pernyataan ini disampaikan Erijon saat dikonfirmasi wartawan di Jalan Serma Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Erijon menanggapi rilis Prokopim Kabupaten Tapanuli Selatan yang menyebutkan adanya dugaan ancaman terhadap kepala sekolah dengan motif penarikan uang, disertai pernyataan “kalau mau bertahan kasi setoran”.
Ia meminta agar Tim Cyber pungli Polres Tapanuli Selatan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kabid Dikdas untuk dimintai klarifikasi dan diperiksa terkait kebenaran pernyataan tersebut.
“Pernyataan ‘kalau mau bertahan kasi setoran’ merupakan pernyataan yang sangat serius dan perlu diusut tuntas,” tegas Erijon.
Ketika Dikonfirmasi melalui WhatsApp Kamis (8/5/2025) Kadis Pendidikan Arman Pasaribu memilih untuk bungkam dan tidak memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Ketidakhadiran tanggapan ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran publik terhadap transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan. Publik berharap agar Kadis Pendidikan segera memberikan penjelasan resmi terkait hal ini.
