Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Proyek rabat beton di Dusun Malako, Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), menuai pertanyaan. Pasalnya, proyek yang baru selesai beberapa bulan lalu ini tidak memiliki papan nama proyek (plang) dan informasi mengenai satuan kegiatannya tidak tersedia. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan akan transparansi dan kualitas pengerjaan proyek tersebut.
Ketua LSM Watu Indonesia Bergerak (WIB) Tapsel, Burhanuddin Hutasuhut, saat ditemui di Jalan Kenanga pada Jumat (21/2/2025), menyatakan keprihatinannya. Menurutnya, proyek rabat beton yang selesai pada tahun 2024 tersebut menghasilkan kualitas yang sangat mengecewakan, bahkan terkesan hancur.
“Proyek rabat beton ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Campuran semen dan pasir terlihat tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera di RAB,” ujar Burhanuddin.
Lanjut Burhanuddin Proyek Siluman ini akan saya laporkan secepatnya kepada APH yang berada di kabupaten Tapanuli Selatan. Tutupnya.