Sidang Praperadilan Mhd. ASR dan DS: Bukti-bukti Dipertanyakan, Sidang Lanjut ke Tahap Pembuktian

Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Sidang praperadilan terkait penangkapan Mhd. ASRi dan AS alias DS memasuki babak baru dengan digelarnya sidang jawaban dari pihak termohon, Kepolisian Resort Tapanuli Selatan (Polres Tapsel), Kamis (5/9/2024) di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan.

Dalam sidang tersebut, pihak Polres Tapsel dengan tegas membantah tuduhan penangkapan ilegal yang dilayangkan oleh pemohon.

Namun, kuasa hukum pemohon, Doli Iskandar SH tetap meragukan validitas bukti yang diajukan oleh pihak termohon. “Kami masih mempertanyakan bukti-bukti yang diajukan oleh pihak kepolisian,” ujar Doli. Iskanadar Lubis penasehat hukum usai sidang.

dalam pandangan mereka, bukti-bukti yang mereka sebutkan masih belum cukup kuat untuk mendukung penetapan tersangka dan penangkapan pemohon yang ditetapkan sebagai tersangka.

Doli Iskandar dan rekan juga kembali menegaskan bahwa proses penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polres Tapsel terkesan terburu-buru dan tidak profesional.

“Proses penyelidikan dan penyidikan tidak dilakukan secara cermat, sehingga penetapan tersangka dan penangkapan klien kami terkesan prematur,” tambahnya.

Sidang praperadilan ini akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian dari kedua belah pihak. Pihak pemohon akan menghadirkan bukti-bukti untuk mendukung argumen mereka, sementara pihak termohon akan berusaha untuk memperkuat bukti-bukti yang telah mereka ajukan.

Hakim praperadilan akan meneliti semua bukti yang diajukan untuk menentukan apakah penangkapan yang dilakukan oleh pihak Polres Tapsel sah atau tidak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *