Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Bencana longsor dan banjir yang melanda Tapanuli Selatan (Tapsel) telah memicu kekhawatiran serius terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan pangan. Ketua Perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Kabupaten Tapsel, Burhanuddin Hutasuhut, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel untuk segera bertindak.
“Banyak jalan putus dan longsor akibat bencana ini. Pemkab Tapsel harus segera memastikan stok BBM dan pangan aman untuk masyarakat,” ujar Burhanuddin kepada wartawan di Jalan Kenanga, Kamis (27/11/2025).
WIB Tapsel menyoroti bahwa terputusnya akses jalan dapat menghambat distribusi logistik, sehingga berpotensi menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Mereka meminta Pemkab Tapsel untuk:
– Memastikan ketersediaan dan stabilitas harga BBM di seluruh wilayah Tapsel.
– Menjamin pasokan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terisolir.
– Mempercepat perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat bencana.
Desakan ini mencerminkan kepedulian masyarakat Tapsel terhadap dampak bencana yang semakin meluas. Pemkab Tapsel diharapkan dapat merespons dengan cepat dan efektif untuk meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya dugaan krisis yang lebih parah.
