Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Hasanudin Sipahutar dikenal sangat ber karismatik dan ulet, sudah banyak makan garam didunia organisasi hingga politik di Sumatera Utara khususnya di Tapanuli bagian selatan (Tabagsel) tepatnya di kota salak Padangsidimpuan, tegaskan siap bertarung menjadi calon ketua komite olahraga nasional Indonesia (koni) Padangsidimpuan masa jabatan 2025 – 2029.
Pernyataan itu dapat di perkuat dan pantas menjadi salah satu kandidat ketua KONI Padangsidimpuan jikalau di lihat dari sisi perjalanan karir Hasanudin Sipahutar S.Pd.I di bidang keorganisasian.
Bagaimana tidak, pria alumni tahun 2005 sekolah tinggi agama Islam negeri (STAIN) Padangsidimpuan yang sekarang di kenal UIN Syahada itu pernah bergelut menjadi pengurus cabang pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) padangsidimpuan-tapanuli Selatan pada tahun 2000-2002, dan menjadi ketua pemuda anshor kota Padangsidimpuan 2012-2016, hingga terpilih menjadi anggota DPRD kota Padangsidimpuan tahun 2014-2019.
Tidak hanya disitu, Hasanudin Sipahutar juga tidak asing lagi di dunia olah raga sebab ia juga merupakan wakil ketua umum I persatuan bulu tangkis kota Padangsidimpuan.
Dan diketahui hingga saat ini, Hasanudin Sipahutar merupakan ketua partai persatuan pembangunan (PPP) kota Padangsidimpuan, dan Penasehat di gerakan pemuda Ansor Padangsidimpuan.
Dengan latar belakang yang sangat banyak bergelut di dunia organisasi, politik hingga olah raga Hasanudin membawa angin segar perubahan serta ide ide yang lebih maju membawa nama baik koni Padangsidimpuan yang lebih maju dan profesional.
Ia mengaku telah menyiapkan visi besar untuk membawa KONI menjadi organisasi yang lebih terbuka, transparan, dan berpihak kepada kesejahteraan serta prestasi atlet.
Menurut Hasanudin, jika diberi amanah memimpin KONI Sidimpuan, ia berkomitmen untuk menjalankan program yang berbasis transparansi dan akuntabilitas. Ia ingin memastikan bahwa kebijakan dalam tubuh KONI dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab.
KONI ke depan harus dikelola dengan prinsip good governance. Tidak ada lagi ruang untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Saya ingin pengurus KONI yang profesional dan berdedikasi, hingga bisa melahirkan atlet atlet unggul yang siap bertarung di kanca nasional hingga internasional,” Ujar Hasan menegaskan
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan atlet. Menurutnya, prestasi olahraga tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh terhadap kebutuhan dasar atlet dan pelatih.
“Mulai dari fasilitas latihan, pembinaan berkelanjutan, hingga penghargaan bagi atlet berprestasi akan menjadi fokus utama jika nantinya saya terpilih, ungkapnya.
