Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Ismar, seorang sastrawan dan budayawan Sumatera Utara sekaligus pimpinan teater Onon Grub, terpaksa menjual koleksi barang-barang kunonya di pinggir Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, tepat di samping Kantor DPRD.
Koleksi yang dijual Ismar terdiri dari uang kertas berbagai pecahan terbitan tahun 1942 hingga 1960, uang logam dari tahun 1790 hingga 1945, dan sejumlah materai kuno. Kepada wartawan, Ismar menjelaskan bahwa ia terpaksa melakukan hal ini karena Himpitan ekonomi.
“Saya terpaksa menjual barang-barang ini karena keadaan ekonomi yang mendesak,” ujar Ismar saat ditemui Selasa (4/3/2025).
Penjualan barang-barang kuno ini menarik perhatian warga Banyak yang penasaran dan datang untuk melihat lebih dekat koleksi langka tersebut. Beberapa warga bahkan terlihat tertarik untuk membeli beberapa item.
Kejadian ini menyoroti kondisi ekonomi yang mungkin dihadapi oleh para seniman dan budayawan di daerah. Diharapkan pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan para seniman dan budayawan daerah.
