Medan,
//portalsumuttabagsel.com||- Banjir di Kota Medan telah menjadi topik yang menarik perhatian masyarakat. Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rahman secara bertahap melakukan inovasi dengan membangun dan merevitalisasi saluran primer, sekunder, dan tersier di kawasan-kawasan yang rentan terkena banjir.
Dalam pantauan media, salah satu proyek pembangunan drainase di Kota Medan berada di sekitar Stadion Teladan Medan. Dari papan informasi yang dipasang, proyek yang sedang dikerjakan merupakan Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2024 dengan nama pekerjaan pembangunan sistem drainase kolektor luar di sekitar Stadion Teladan Medan (Teknokratik) dengan anggaran sekitar Rp27 Miliar.
Saat mengelilingi Stadion Teladan, kami berbincang dengan mandor lapangan proyek pembangunan drainase, M Saleh Nasution, yang menyampaikan bahwa proyek pembangunan drainase di kawasan tersebut telah mencapai progres sebesar 58%, diperkirakan akan selesai pada bulan September atau Oktober.
“Panjang drainase yang kami kerjakan mencapai 2 kilometer. Terdapat tiga titik aliran drainase ke jalan SM Raja, Jalan Bahagia, dan Jalan Gedung Arca. Dengan selesainya proyek ini, harapan kami adalah dapat mengatasi masalah banjir di kawasan Stadion Teladan dan sekitarnya,” ungkap Saleh Nasution.
Lebih lanjut, Saleh Nasution memohon maaf kepada warga Kota Medan, khususnya yang melintasi kawasan Stadion Teladan Medan, atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat pembangunan drainase tersebut.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas gangguan yang timbul karena proyek ini. Kami berharap mendapat dukungan dari semua pihak agar proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.