Tapanuli Selatan,
//Portalsumuttabagsel.com||- Sebelumnya Koalisi Masyarakat Peduli Petani Tapanuli Selatan (Kompas), akan melakukan aksi unjuk rasa terhadap PT Toba Pulp Lestari, Sabtu 9 Maret 2024 kemarin, namun pihak PT Toba Pulp Lestari melakukan pendekatan untuk mediasi.
Dalam mediasi tersebut tidak menemukan titik temu, hal hasil Kompas beserta masyarakat yang tergabung akan kembali melakukan unjuk rasa ke PT Toba Pulp Lestari, menuntut hak sebagai mana diketahui telah melakukan pengerusakan tanaman masyarakat di wilayah Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Mara Halim Harahap Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Informasi Masyarakat (LSM LIRA) Tabagsel yang ditemui Wartawan, Jumat (15/3/2024), mengungkapkan rencana akan kembali melakukan unjuk rasa pada Senin akan datang.
“Diduga izin tata batas belum jelas, padahal itu adalah salah satu syarat yang paling utama dalam pengelolaan hutan, sementara itu sudah banyak lahan perkebunan masyarakat yang dirusak oleh pihak PT Toba Pulp Lestari”, ungkap Mara Halim.
Tidak hanya itu, mereka melakukan tampa ada pemberitahuan masyarakat, dinilai kelakuan mereka begitu arogan. Harapan kami kepada pihak Kepolisian Tapanuli Selatan agar jangan berpihak sebelah, karena ini menyangkut kehidupan masyarakat banyak”, terang Halim.
