Padangsidimpuan,
//portalsumuttabagsel.com||- Menjadi Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) bukanlah hal yang mudah, tantangannya lebih besar dari menjadi Panitia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg). Dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan menjadi panitia pemilihan kepala desa serentak di Kota Padangsidimpuan tahun 2023.
Bagaimana tidak, selain belum cair, honor yang bakal diterima panitia ternyata sangat minim yakni Rp.9 juta per desa. Demikian disampaikan Ir. Nasrul Rambe, Sekretaris Panitia Pilkades Desa Sabungan Sipabangun Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru pada Sabtu (12/8/2023).
Nasrul Rambe mengatakan bahwa anggaran honor panitia yang Rp.9 juta tersebut dibagi kepada 7 orang panitia dengan masa kerja 4 bulan. Dengan Rianciannya : Rp.400.000/bulan, Sekretaris Rp.350.000/bulan, Bendahara Rp.300.000/bulan dan 4 orang anggota masing masing Rp.300.000/bulan. Sementara kalau boleh membandingkan dengan PPS pilkada dan pileg, honor pilkades tidak sampai setengahnya.
“selain minimnya honor, persoalannya hingga hari ini honor belum pernah cair, padahal pilkades akan berlangsung beberapa hari lagi tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2023. Secara akal sehat, besaran honor ini jelas tidak cukup atau tidak layak. Dengan besaran seperti ini, upah panitia lebih layak disebut sekedar ucapan terima kasih ketimbang honor”. Sebutnya.
Diterangkannya bahwa pada saat pembentukan panitia dan sosialisasi pilkades, masalah honor panitia tidak dijelaskan oleh Pemko Padangsidimpuan dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa secara detail. Saat itu semua fokus kepada teknis penyelenggaraan dan suksesi tahapan.
“Meski demikian, tidak ada alasan untuk menolak atau berhenti ditengah jalan menjadi panitia. Apapun tahapannya dan apapun aturannya, itu kita kerjakan, tugas panitia harus tetap berjalan. Soal honor, apabila para pengambil kebijakan merasa itu sudah layak, kami akan terima”. Tegasnya.
Hal senada juga di benarkan oleh panitia pilkades Desa Pudun Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua dan Desa Mompang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, bahwa besaran honor dan belum berbayar sesuai yang disampaikan Nasrul Rambe dari Desa sabungan Sipabangun. Panitia Pilkades Desa Mompang M.Siregar mengatakan bahwa resiko menjadi panitia pilkades cukup besar, sebab gesekannya langsung dengan warga bahkan panitia dianggap tidak netral. (Anas)