Tapanuli Selatan,
//portalsumuttabagsel.com||- Diduga rem blong truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dari sibolga menuju Padang Sidempuan terjun kejurang sedalam 30 meter, tepatnya di jalan lintas Sumatera Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, kabupaten Tapanuli Selatan, (Sumut) Pada Kamis (11/5/2023) Akibatnya 1 korban tewas dan 2 korban diantaranya mengalami luka luka terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit TNI-AD Padang Sidempuan.
Menurut keterangan saksi mata Gonang Mendrofa warga sekitar Mobil truk Tengki yang Bermuatan CPO dengan nomor Polisi BB 9013 FT Datang Dari arah Sibolga diduga mengalami rem blong saat melintasi turunan terjal di Desa Parsalakan kilometer 07-08, sang Sopir yang panik langsung membanting stir ke kanan hingga terjun Kejurang sekitar 30 Meter.
“Tadi saat mobil itu jatuh saya sedang berada dikebun, tiba tiba ada pohon tumbang lalu saya melihat ada truk jatuh saya melihat ada satu orang melompat keluar mobil,”Jelas Gonang.
Proses evakuasi korban berlangsung sekitar 2 Jam Lebih, satu korban langsung dievakuasi atas nama Tomy Supriadi Rambe (18) Kernek dalam keadaan kritis dan dilarikan ke rumah sakit TNI-AD Jalan Jenderal Sudirman, Losung Batu, Padang Sidempua. Sedangkan satu korban lagi atas nama Ali Nafia Rambe (31) meninggal Dunia ditempat dalam keadaan terjepit Kabin Truk, korban diketahui warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan.
Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI-AD sebelum dibawa ke rumah duka.
Kanit Gakum IPDA Samuel Jefri Hutapea saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023) dilokasi kejadian menjelaskan kecelakaan lalu lintas di jalan umum KM 07-08 jurusan Padang Sidempuan dengan Batangtoru terjadi sewaktu mobil Tronton Tangki dengan nomor Polisi BB 9013 FT Dikemudikan oleh Dedy Tanjung (23) dan membawa penumpang Tomy Supriadi Rambe (18) dan Ali Nafia Rambe (31), bermuatan CPO yang datang dari arah Batangtoru hendak menuju arah Padang Sidempuan, sesampainya di TKP dijalan menurun dan menikung mobil tersebut diduga kehilangan angin rem sehingga sopir kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan dan masuk kedalam jurang.
Akibat kejadian tersebut penumpang yang bernama Ali Nafia Rambe meninggal dunia di TKP, sedangkan penumpang yang bernama Tomy Supriadi Rambe mengalami luka luka dan dilarikan ke RS TNI-AD Padang Sidempuan.
“Truk Tangki tersebut berisi 3 orang penumpang, 1 korban meninggal dunia ditempat kejadian sedangkan 2 korban lagi mengalami luka luka dan telah dibawa ke rumah sakit TNI-AD,”Jelas IPDA Samuel. (Erik)